Ekonomi Politik Indonesia Pasca Corona Melanda
April 24, 2020
Edit
Semakin hari kian mencekik, Pandemi Covid-19 yang berhasil
membuat kondisi ekonomi menurun secara drastis serta memberikan dampak yang
masif pada semua sektor aspek kehidupan dari grass-root hingga jajaran
birokrasi. Hingga nilai tukar dolar ke rupiah yang mencapai Rp 16.800,00 pada
saat awal bulan ini. Permasalahan tidak hanya itu banyaknya buruh-buruh yang di PHK pada perusahaan di Indonesia menjadi semakin kompleks bahayanya pandemi ini
menjadi sebuah jarum yang harus ditemukan dalam tumpukan jerami . Yap rumit
jika kita membahas kondisi ekonomi
politik yang menjadi problem besar dari dampak Pandemi Covid-19.
Kebijakan-kebijakan baru banyak bermunculan di daerah maupun
tingkat nasional hingga terjadi beberapa peraturan yang saling berbenturan. Banyaknya
buruh yang di PHK menjadi sebuah masalah baru untuk peningkatan angka
pengangguran di indonesia. Belum lagi banyak pekerja-pekerja lapangan yang
mengeluh ketika pemotongan gaji karena beberapa perusahaan memberlakukan Work
From Home dan penekanan biaya produksi. Fyuh, kondisinya memang rumit dan serba
salah dalam menjalani fakta kehidupan.
ekonomi politik |
Kondisi ekonomi
politik yang sangat kacau memberikan sebuah pelajaran penting bagi bangsa
Indonesia untuk terus berbenah dalam memperbaiki aspek fundamental. Corona
bukan lagi menjadi sebuah penyakit yang dapat diremehkan terbukti pandemi ini mampu
melumpuhkan seluruh sektor-sektor kehidupan berbagai Negara. Mungkin rakyat
kecil perlu bersabar melawan wabah global ini.
Belum lagi system kebijakan kartu prakerja yang diberikan
tidak memuaskan bagi masyarakat. Bantuan yang tidak tepat sasaran dengan waktu
yang kurang tepat diberlakukan ditengah Pandemi Covid-19. Sistem alokasi dana yang
kacau dengan menggandeng beberapa digital platform startup untuk sejumlah uang
20 triliun yang akan diharapkan lebih tepat sasaran pada pemuda atau
pengangguran di tengah wabah ini. Lalu pertanyaan saya, apakah kebijakan kartu
sakti ini bisa menyelesaikan problematika
terutama dalam aspek perekonomian? Itu yang mungkin kita harus cari tahu bersama
dan memonitoring alur system alokasi dana tersebut.
Sulitnya perekonomian dalam masa pandemi merupakan alas
utama mengapa program kartu sakti ini banyak menuai kritikan dari masyarakat
pecinta literasi. Yap sungguh sulit kondisi Ekonomi
Politik Indonesia sekarang yang terus menyulitkan masyarakat dibawah.